Perjuangan Para Santri Menuju Masjid Ketika Hujan

Matahari terlihat turun dari atas kepala seseorang. Di samping itu, Gemuruh awan terdengar dari atas langit sana. Suasana gelap mulai menyelimuti permukaan bumi.

Itu tandanya hujan akan segera datang. Sementara itu, jaros (bel lonceng) berbunyi. Teng.. Teng..Teng..menandakan bahwa sebentar lagi waktu maghrib akan datang.

Namun, serbuan air tak dapat dihentikan. Para santri telah berkumpul di lorong keberangkatan. Alhasil tim dadakan pun beraksi untuk menyebrangkan para santri menuju masjid. Tim dadakan ini adalah para OPPI yang rela berkorban demi sampainya para santri di masjid.

Dengan sigap, tim tersebut mengambil banner dan mengangkatnya di atas kepala mereka. Seketika para santri bergantian masuk ke bawah banner tersebut dan mulai berjalan di bawah keteduhan banner tersebut.

Beberapa santri yang menunggu gilirannya, ada yang menatap ke depan penasaran, ada yang tidak sabar menunggu giliran, ada yang berdiskusi dengan teman di samping kanan kirinya.

Vibes yang jarang didapatkan karena tidak datang setiap saat. Salah seorang santri melihat hal ini sebagai suatu keseruan karena berangkat ke masjid tidak seperti biasanya, harus pakai banner bahkan terpal panjang tak luput dari pandangan.

Ya demi mempercepat keberangkatan, tim dadakan menggunakan terpal panjang. Seolah-olah seperti kereta api yang berjalan.

Terlihat dari baju para tim dadakan, mereka basah kuyub karena kehujanan. Tak panjang lebar mereka melakukan bantuan. Jiwa relawan muncul seketika untuk menjalankan bantuan.

Dengan demikian, para santri dapat tiba di masjid tanpa kehujanan dan bisa melaksanakan sholat berjamaah dengan tenang. Semoga segala amal kebaikan kalian menjadi ladang keberkahan baik bagi kehidupan di dunia maupun akhirat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *