Bulan Sya’ban telah usai, tibalah bulan Ramadhan, yakni bulan yang banyak dinanti-nanti oleh seluruh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Bulan yang penuh berkah dan rahmat bagi seluruh umat Islam.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh seluruh santri pondok pesantren Al-Ishlah. Untuk menyambut bulan yang suci ini, OPPI 2024 tidak tinggal diam saja, mereka mempersiapkan tarhib Ramadhan yang bertemakan ‘Sparkling Ramadhan’, dengan harapan supaya Ramadhan tahun ini lebih berkilau dari tahun sebelum-sebelumnya.
Acara tarhib ramadhan kali ini tidak jauh beda dengan tahun-tahun sebelumnya. Para pengurus OPPI 2024 mempersiapkan hiasan-hiasan yang digantungkan di sekitar asrama putri Ponpes Al-Ishlah.
Acara penyambutan oleh OPPI untuk para santri dimulai ketika para santri turun dari masjid usai melaksanakan shalat tarawih. Ketika mereka memasuki area asrama, mereka disambut dengan hiasan-hiasan yang bernuansa Ramadhan yang bergelantungan di sekitar asrama. Bukan hanya itu, mereka juga disambut dengan gemerlapnya lilin-lilin dan lagu-lagu religi yang menjadikan suasana semakin syahdu.
Antusiasme dari OPPI dalam mempersiapkan penyambutan bulan ramadhan ini menjadikan suasana menjadi meriah, terutama santri baru yang merasakan ramadhan pertama kalinya di pondok dibuat takjub oleh penyambutan bulan Ramadhan ini.
“Saya takjub ketika pertama kali lihat penyambutan Ramadhan di pondok yang semeriah ini, walaupun puasa hari pertama tidak bisa bersama keluarga akan tetapi tetap senang bersama teman-teman” Ucap santri kelas 7.
Tidak berhenti disitu saja, untuk keesokan harinya mereka mengadakan agenda ‘grebek sahur’ untuk membangunkan para santri untuk sahur. Ada yang unik dari grebek sahur santri ini, mereka membangunkan sahur dengan membawa alat-alat seadanya. Seiring dengan dibunyikannya alat-alat itu juga diiringi dengan lirik-lirik yang mereka ciptakan sendiri dengan memakai bahasa Arab.
“Grebek sahur akan ada setiap hari untuk membangunkan santri sahur, dan itu dilaksanakan bergilir setiap kamar” Ungkap Ica Tri, pengurus OPPI 2024.
Reporter: Khoirun Nisa’il
Editor: Azka Ziadah A.
