Bagi OPPI (Organisasi Pengurus Pondok Pesantren Al-Ishlah), menjadi relawan ojek terpal merupakan suatu tugas mulia, yakni mengantarkan santri ke masjid kala hujan deras menerjang.
Menjadi relawan ojek terpal juga merupakan salah satu momen kebersamaan yang tak bisa dilupakan selama menjadi OPPI di Al-Ishlah. Istilah ojek terpal ini sudah menjadi sebuah budaya di Pondok Pesantren Al-Ishlah di musim hujan seperti akhir-akhir ini.
“Walaupun hujan deras menerjang, shalat berjamaah di masjid tetap harus dilaksanakan”
Begitulah motivasi para mudabirat (pengurus-pengurus putri) yang dengan sigap dan rela basah kuyup menerjang hujan deras sore tadi.
Mulanya ojek terpal ini diinisiasi oleh oleh OPPI bagian ta’mir, sebab peraturan wajib bagi santri Al-Ishlah ialah wajib shalat berjamaah 5 waktu di Masjid Jami’ Al-Ishlah.
Namun pada realitanya, tak sedikit ternyata dari OPPI bagian lainnya yang juga mau menjadi relawan ojek terpal. Biasanya satu terpal besar bisa di handle sekitar 6-8 pengurus.
Yang menjadi relawan ojek terpal pun tentunya telah mendapatkan ijin dari pembina Bagian Ta’mir. Setelah mereka mengantar santri ke masjid, mereka segera mandi berbersih dan shalat di kamar masing-masing.
Alasan mereka mau menjadi relawan pun sederhana “kapan lagi bisa main hujan-hujanan sembari membawa kebermanfaatan bagi orang banyak?”