10 Januari 2024, Perpustakaan Pondok Pesantren Al-Ishlah untuk putra resmi dipindah tempatkan. Perpindahan perpustakaan ini dilatarbelakangi oleh luas perpustakaan lama yang kurang memenuhi standar pengunjung. Hal ini dapat dilihat dari sempitnya perpustakaan lama ketika beroperasi.
Perpustakaan baru resmi difungsikan dengan diadakannya pembukaan oleh staf pembina bagian perpustakaan, yakni Ustadz Muhammad Iqbal, Lc, M.A. Pembukaan dilaksanakan secara tertutup dengan mengundang ketua dan wakil ketua OPPI 2024/2025 dan beberapa pembina bagian lainnya. Serta diikuti oleh semua anggota bagian perpustakaan.
Abyan Alif Faras, selaku ketua bagian Perpustakaan OPPI 2024/2025 menyebutkan dalam sambutannya, bahwa alasan pemindahan perpustakaan ini karena perpustakaan yang lama terlalu sempit. “Perpustakaannya dipindah karena perpustakaan yang lama terlalu sempit dan butuh perluasan,” ujar santri kelas 11 tersebut.

Melanjutkan sambutan dari ketua bagian perpustakaan, Ustadz Muhammad Iqbal, Lc, M.A. Selaku Staf pembinaan bagian perpustakaan menjelaskan hal yang sama. Ia menuturkan bahwa perpustakaan sebelumnya tidak dapat menampung kapasitas pengunjung yang datang.
“Kita lihat karena perpustakaan yang lama tidak dapat menampung kapasitas pengunjung. Jika kita lihat kondisinya sangat berdesakan ketika perpustakaan buka. Jadi perpustakaan ini kita rasa perlu untuk diluaskan,” ujar Ustadz pengampu program Tahfidz tersebut.
Ia melanjutkan bahwa sebelumnya terdapat pemikiran untuk menggunakan kelas yang tidak terpakai di samping perpustakaan yang lama. “Sebelumnya sudah ada pikiran untuk menjebol dinding kelas yang tidak terpakai di sampingnya, jadi 2 kelas yang digunakan untuk perpustakaan. Tetapi ternyata sudah ada rencana lain untuk ruang tersebut. Sehingga kita cari tempat lain dan mendapat tempat ini.”

Tempat yang digunakan untuk perpustakaan yang baru adalah bekas ruang kantor di Gedung Aliyah lama yang menghadap ke Selatan. Ustadz Iqbal kemudian menjelaskan bahwa perpustakaan harus memiliki andil untuk mewujudkan santri-santri yang sholeh. Seusuai dengan do’a pendiri pondok, kyai kita al-Ustad Muhammad Dawam Saleh.
Perpindahan perpustakaan tersebut memakan waktu kurang dari seminggu, meliputi penyortiran buku-buku yang layak dan tidak layak dibaca. Rencananya perpustakaan tersebut akan mulai beroperasi lagi pada Sabtu (11/01/25).
Reporter: Abdulida Avant S S
Editor: Fani Firda