Kemerdekaan Indonesia ke-78, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ishlah: Inilah Pemimpin Indonesia Mendatang!

Motto Kemerdekaan Negara Indonesia ke-78 yang berbunyi “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju” menumbuhkan harapan bagi semua pihak untuk mewujudkan motto tersebut. Terlebih lagi berkaitan dengan semakin dekatnya pemilihan presiden pada tahun mendatang, telah menumbuhkan harapan untuk lahirnya pemimpin baru. Hal tersebut juga dirasakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren al-Ishlah Sendangagung.

Menurut alumni jurusan Filsafat UGM Yogyakarta ini, kemerdekaan negara Indonesia belum sepenuhnya terwujud pada tahun ini. Dengan adanya pemilu presiden tahun 2024 mendatang, alumni Gontor ini berharap, Indonesia melahirkan pemimpin yang memenuhi kriteria yang mumpuni.

Dalam wawancara yang dilakukan pada Kamis sore (17/08/23) kemarin, Kiai Dawam mengatakan bahwa kriteria pemimpin menurut Syariat Islam ada enam. Misalnya dikutip dari Kitab al-Ahkam al-Sulthaniyah karya al-Imam al-Mawardi disebutkan terdapat enam kriteria pemimpin yang baik, yaitu: jujur, amanah, tabligh, fatonah, adil, dan zuhud.

“Kriteria pemimpin yang baik ada enam yakni: Pertama, Shiddiq. Maksudnya pemimpin yang jujur. Kedua, Amanah. Jika diberi amanah dia akan mengerjakannya dengan sebaik mungkin. Ketiga, Tabligh. Pemimpin yang baik dapat menyampaikan ide dan gagasan, visi dan misi dengan sangat baik. Keempat, Fatonah. Pemimpin yang baik harus cerdas. Cerdas di atas rata-rata jika memungkinkan. Kelima, Adil. Pemimpin haruslah adil dalam membuat kebijakan untuk rakyatnya. Keenam, Zuhud. Maksudnya, pemimpin tersebut tidak mengincar dunia dalam menjabat. Dia memimpin semata-mata menjalankan amanah, bukan mencari tambahan gaji dan mencari jabatan. Itulah kriteria pemimpin idaman,” ujar anggota MUI Kabupaten Lamongan ini.

Lebih mendalam lagi alumni yang menjadi bagian dari badan waqaf Pondok Modern Gontor tersebut menerangkan bahwa jika terdapat beberapa calon yang mengajukan diri menjadi presiden, cara pemilihannya yakni dengan melihat kelebihan dan kekurangan dari masing-masing calon. Pemimpin yang baik adalah dengan kekurangan paling minim dan dengan kelebihan paling banyak di antara calon pemimpin mendatang.

Beliau berharap dengan pemilihan yang akan dilakukan pada tahun 2024 mendatang, dapat melahirkan pemimpin yang baik dan sesuai kriteria, agar kemerdekaan negara Indonesia yang sebenarnya dapat terwujud.

Reporter: Abdullida Avant

Editor: Abdullida Avant

Proofreader: phzdr

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *