ESTAFET KEPEMIMPINAN (Pelantikan Pengurus BESMA Pi 2020)

Sebuah panggung kecil berdiri di tengah bangunan suci dalam peradaban ilmu di bumi Al-Ishlah. Di samping kanan-kirinya telah duduk rapi putra dan putri calon pemimpin negri dengan setelan hitam putih. Di depan mereka, sorak sorak kegembiraan terlihat jelas menghadap kejayaan dari mereka.

Salwa Oktarina Bahari Anwar. Teman teman biasa memanggilnya “Ira”. Santriwati Al-Ishlah yang kini menjabat sebagai ketua kelas 11 IPA 6 ini dikenal dengan jiwa kepemimpinannya yang tidak dapat ditangguhkan lagi. Pada tahun 2016 silam, ia telah dilantik sebagai ketua OSIS SMP Muhammadiyah 12 masa bakti 2016/2017. Selain itu, ia juga bergabung dalam PASKIBRA  SMPM 12 Paciran. Pengalaman serupa ia ulangi lagi ketika duduk di bangku MA Al-Ishlah Sendangagung Paciran. Pada saat menetap di kelas 10 IPA 4 ia mulai bergabung dalam beberapa komunitas serti JMK (Jam’iyatul Khotibah) seta JMQ (Jam’iyah Maudarrasah Al-Quran). Ia juga bergabung dalam PASKIBRA MALISHA yang biasa dikanal dengan nama KOBRA Malisha. Hingga saat ini ia menjabat sebagai ketua BESMA (Badan Eksekutif Siswa Madrasah Aliyah Al-Ishlah) masa bakti 2019/2020.

Jumat, 9 november 2019 menjadi awal kepengurusannya sebagai pimpinan tertinggi BESMA. Acara sakral tersebut berlangsung di masjid Jami’ Al-Ishlah. Disanalah Ira dan segenap anggota kepengurusannya diambil sumpah dan janji dengan menyebut nama Allah. Ust. Drs.H. Agus salim, M.Pd.I selaku kepala sekolah MA Al-Ishlah memutuskan dan menetepkan BESMA masa bakti 2019/2020 sebagai oragnisasi resmi MA Al-Ishlah untuk membantu kesiswaan dalam mengatur kegiatan belajar   mengajar dan tata tertib MA Al-Ishlah. Disamping itu, ia sempat dicalonkanj menjadi kertua OPPI (Organisasi Pelajar Pondok Al-Ishlah). Namun, ia lebih memeilih untuk bergabung di BESMA. Baginya, menjadi ketua OPPI bukanlah suatu hal yang mudah. “Tanggung jawab di OPPI lebih berat daripada BESMA”, jawabnya ketika ditanya mengenai alasan memilih BESMA. Selain itu, pengalamannya di OSIS juga menjadi salah satu alasan yang mendorongnya untuk memilih BESMA. “Hati saya mengatakan untuk lebih ke BESMA. Awalnya ayah saya memang lebih mebndukung saya ke OPPI, tapi beliau kemudian mengatakan bahwa ‘ikuti saja kata hatimu’ sehingga saya lebih mantap dan yakin untuk pergi ke BESMA”, tambahnya kemudian.

Hampir semua teman seangkatannya mendukungnya agar tetap di OPPI. Namun hati tidak dapat dipungkiri. “Terimakasih untuk teman-teman yang telah mempercayai saya sebagai pimpinan kalian. Namun, saya juga mempunyai pilihan sendiri menurut apa yang hati saya katakan. Saya hanya ingin berpesan agar jangan, mengecewakan orang yang telah kalian percayai dengan sikap kontra kalian karena tidak tersampainya apa yang kalian harapkan padanya” jelasnya lantas tersenyum. “Saya berharap kepengurusan OPPI dapat menjalin kerjasama yang baik dengan anggota. Untuk BESMA, saya harap bisa lebih baik dari tahun sebelumnya. Anggota BESMA dapat lebih efektif dan efisien dalam bekerja. Dapat mengatasi masalah-masalah yang menjadi kendala pelaksanaan proses. Belajar mengajar di MA Al-Ishlah” ujarnya. (Thahirah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *