3 Alasan Kenapa Orang Sulit Meraih Kesuksesan

Oleh: M. Zulfikar Nur Falah. Alumni Ponpes Al-Ishlah Tahun 2020. Mahasiswa STIQSI Lamongan.

Berbicara tentang kesuksesan, tentunya bukan suatu hal baru di mata banyak orang. Terkadang, sebagian besar orang memaknainya dengan sifat yang terbilang sementara.

Dalam pengertian bahwa kesuksesan itu banyak dipandang sebatas mendapat penghasilan yang lebih, seperti mendapat uang. Padahal saya kira, makna kesuksesan semacam ini sangat sempit.

Jika ditelisik ulang, sungguh makna kesuksesan begitu luas. Kita saja yang hingga detik ini tidak menyadarinya. Dalam konteks perlombaan misalnya. Kesuksesan bukan masalah menang atau kalah dalam perlombaan, tetapi bagaimana kita menyadari dan menerima proses yang telah dilalui.

Kesuksesan menurut penulis adalah dengan mencintai ilmu, kerja keras, dan ibadah, jauh lebih dari cukup jika dibandingkan dengan yang lain. Sehingga, tak salah pepatah Mark Twaiin yang menyatakan bahwa, “Rahasia untuk maju adalah dengan memulai”.

Nampaknya, kesuksesan itu tidak serta merta mudah didapat. Sementara itu siapa saja tentu menginginkannya. Sehingga memulai adalah jalan terbaik menuju kesuksesan. Jelas sudah bahwa kesuksesan tidak dapat dicapai secara instan. Dan pasti membutuhkan proses yang panjang.

Juga, dibutuhkan keyakinan dan persiapan yang lebih matang di hari-hari mendatang.
Akan tetapi, tak jarang kesuksesan seseorang itu tertunda sehingga orang tersebut mengutuk kondisi yang dialaminya. Itu sudah menjadi resiko yang dialami bagi setiap individu. Karena, untuk mencapai kesuksesan sudah seharusnya tahan banting jika ada segala tantangan yang menghadang.

Atas dasar ketidakpahaman perihal ini, mendorong saya untuk mengurai secara singkat tentang tiga faktor kenapa orang sulit meraih kesuksesan. Yuk simak tulisan berikut ini.

1. Berdalih dengan Takdir

Terkadang kita sering berdalih dengan perkataan, “Saya mah tidak ditakdirkan menjadi bla bla bla”. Padahal belum tentu demikian. Keputusasaan terhadap proses apa yang kita impikan, manakala perkataan tersebut berangsur-angsur dipikirkan tentu akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Memang takdir dipegang kuasa Tuhan. Akan tetapi bukan berarti kita berdiam diri dalam menjemputnya. Melainkan berusaha semaksimal mungkin dan dibarengi dengan niat yang ikhlas dan disertai do’a. Adanya takdir bukan alasan untuk mencapai kesuksesan dengan berusaha semaksimal dan semampu apa yang dikerjakannya.

2. Selalu Pesimis

Sebenarnya, hal yang membuat sebuah kesuksesan itu semakin jauh karena kita sering pesimis atau kurang percaya diri. Bahkan, munculnya sebuah keraguan, disebabkan karena sifat kurangnya kepercayaan terhadap diri sendiri. Akhirnya, kesuksesan yang didambakan itu justru hanya menjadi sebuah wacana belaka.

Lihatlah penemu Microsoft pertama kali, yakni Bill Gate. Akan mustahil untuk menikmati Microsoft hingga sekarang, jika Bill Gate tidak percaya diri dengan apa yang impikannya. Karena kepercayaan dirinya menghadapi segala apa pun yang diimpikan, tentunya tidak ada keputusasaan dan keraguan pada dirinya.

3. Menyia-nyiakan Waktu

Menyia-nyiakan waktu, berarti membuang kesempatan secara percuma sekaligus mengabaikannya. Waktu adalah kesempatan emas. Melimpahnya waktu, jika disia-siakan maka akan mengurangi prioritas kinerja individu.

Misal menjadi PNS. Banyak orang sangat mendambakan agar memperoleh pekerjaan ini dan setiap tahunnya kerap diadakan tes masuk. Siapa pun boleh mengikutinya.

Tetapi, tidak semerta-merta orang itu menggunakan waktunya hanya untuk mempersiapkan tes tersebut. Justru akan semakin baik jika menyempatkan waktunya untuk mencari lowongan pekerjaan lain sebagai jalan alternatif jika tidak diterima menjadi PNS.

Demikian tadi tiga faktor kenapa orang sulit meraih kesuksesan. Semoga kita tidak termasuk darinya dan semoga apa yang kita cita-citakan selama ini dapat terealisasi dengan baik dan menjadi manfaat sebagai kesuksesan yang abadi baik di dunia maupun akhirat, Aamiin.

Penyunting: M. Afiruddin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *